Sesampainya
Reza mengajakku untuk membeli baju, aku hanya memandanginya yang sibuk memilih
baju, mataku menyapu semua baju-baju yang dipajang lalu mataku berhenti setelah
melihat salah satu baju yang menurutku pantas untuk Reza. Lalu aku mengambilnya
dan berkata……….
“Sepertinya ini cocok untukmu
Za?”
“Sepertinya, aku coba dulu
yaa”
“Yaa…ku tunggu”
“Waw ternyata benar ini cocok
banget …….,makasih yaa!”
“Yaa apa sudah cukup
belanjanya?”
“Kamu gak beli?”
“Gak!”
“Apa aku yang harus pilihin?”
“Gak gak usah trimakasih!”
“Kamu kenapa sih Fan?”
“Gak gak papa”
“Kamu sakit yaa?”
“Gak aku sehat sehat saja”
“Ya sudah…..,kita makan dulu
yaa”
“Ya sudah gak papa”
Lalu
aku dan Reza makan bersama, aku mulai merasakan pusing lagi, lalu memegang
kepalaku
“Kamu kenapa fan?”
“Gak papa kok, aku ke toilet
dulu yaa?”
“Kamu bener gak papa kan?”
“Iya!”. Lalu aku pergi untuk
menghindari Reza, di toilet aku merasakan pusing yang hebat aku tak kuat
menahannya, aku langsung mencuci mukaku dan meneteskan sedikit air dikepalaku,
pusingku sedikit terkurangi. Setelah sedikit teratasi aku lalu keluar dan
menuju tempat Reza.
“Kenapa lama Fan, aku sudah
selesai makannya”
“Maaf dech lama kamu gak
marahkan, ya sudah kita pulang sekarang yaa”
“Kamu kan belum makan?”
“Gak papa nanti makan dirumah
saja”
“Kita duduk dulu disini,
ngobrol-ngobrol dulu sambil kamu makan ni tadi dah aku pesankan kamu sayangkan
kalau dibuang”
“Ya sudah gak papa”
“Oh yaa Fan habis ini nanti
beli baju untuk kamu yaa?”
“Kan aku dah bilang aku lagi gak mau beli
baju”
“Ayolah Fan kalau kamu gak
mau aku saja yang baliin kamu”
“Terserah kamu dech!”
“Ntar yaa habis kamu selesai
makan”
“Ntar kalau ketahuan Sita
gimana kalau aku lagi jalan sama kamu?”
“Ya gak lah memangnya dia
mata-mata apa?”
“Ya gak gitusih kan dia hobinya
shooping, siapa tau sekarang dia disini?”
“Gak akan”
“Tapi kalau ketahuan jangan salahin
aku yaa”
“Kamu dah selesaikan……..yuk
berangkat!”
“Sepertinya disitu saja yaa?”
“Kok pilih yang murah sih”
“Ya gak papa, lagian murah
itu pasti kualitasnya bagus”
“Kalau ini gimana cocok gak?”
“Aku gak suka warna pink”
“Kalau ini ?”
“Aku suka yang warnanya biru
muda kan
bagus”
“Kalau yang ini?”
“Aku coba dulu yaa?”
“Jangan lama-lama”, lalu ”Baguskan?”kataku, lalu aku
pulang, tapi aku ketemu dengan Sita. Aku agak sedikit deg-degan lalu dia
terlihat marah melihat Reza denganku.Dia memarahi ku dan memaki aku aku sedih
lalu aku pergi meninggalkan Reza , tetapi Reza mengejarku dan ku lihat Sita
mencegahnya. Reza tak mempedulikan Sita lalu dia mengejarku, akan tetapi dia
kehilangan jejakku. bersambung....
0 komentar:
Posting Komentar