judul

Antara Cinta dan Persahabatan (part 4)



Aku hanya tersenyum, karena aku takut dengan persahabatanku dengan Reza, malah membuat Reza semakin ingin mendapatkan ku karena aku tau apa arti dari perhatiannya, dia suka pada ku, tapi mudah-mudahan itu tak akan terjadi. Dapat ku akui, Reza dapat ku jadikan seorang sahabat yang baik. Pagi itu lisa menghampiriku ”Ada apa Lis?”
“Aku mau tanya sama kamu, Reza sudah menjadi sahabatmu yaa?”
“Em….memangnya apakah kamu marah?”
“Nggak, selamat ya sudah dapat pengganti yang lebih baik”
“Maksud kamu apa Lis, sebenarnya aku masih membutuhkanmu”
“Aku mau keluar dari sekolahan ini, menurutku ini jalan terbaik untukku”
“Tapi bukan berarti aku melupakanmu, aku masih mengharapkanmu menjadi sahabatku lagi!”
“Aku sudah memutuskan ini, besok aku sudah tidak ada disini aku juga pindah rumah bersama orang tuaku ke luar negeri”
“Tapi…..”
“Aku minta maaf karena dulu aku pernah nyakitin perasaanmu, dan tolong terimalah bingkisan ini”, Lisa memberikan bingkisan itu padaku.
“Aku tak pernah melupakan kebaikanmu dan tolong ingatlah aku selalu.”
Lisa menganggukan kepalanya lalu pergi meninggalkan ku, aku sedih mengapa orang yang aku kagumi pergi meninggalkanku. Lalu Reza duduk disampingku, lalu mencoba membujuk ku untuk menghentikan tangisanku.
Beberapa kemudian aku menghentikan tangisanku, bel masuk berdering, sampai pulang sekolah aku tak bisa menahan kesedihanku, “Mengapa semua harus terjadi” kataku dalam hati. Dirumah aku melampiaskan kesedihanku dengan berdiam diri dikamar. Kemudian Reza datang………
“Sudahlah Fan!”
“Aku tak bisa melupakan Lisa, aku tak bisa, aku telah membuat kesalahan padanya, aku juga berhutang budi dengannya”
“Sudahlah, sebaiknya kita keluar untuk menenangkan pikiranmu”. Lalu kamipun keluar dan jalan-jalan untuk menghilangkan kesedihanku. Aku belum bisa melupakan Lisa, tetapi sering aku dengan Reza, sedikit demi sedikit aku bisa melupakan Lisa.
Pagi itu aku sedang duduk di depan rumah, aku melihat sesuatu yang aneh yang belum pernah aku lihat, sebelumnya aku takut tetapi aku penasaran dengan keanehan itu lalu aku menghampirinya, ternyata Reza aku sedikit marah dengan dia tetapi dia menjelaskan maksudnya aku mengerti, dia mengajakku jalan-jalan dan mengerjakan pr. Sebelumnya aku menolak tetapi Reza membujuk aku untuk ikut dengannya, terpaksa aku ikut dengannya.
Sebenarnya aku masih ragu dengan ajakan Reza tapi aku tidak tau maksud yang sebenarnya sehingga dia mengajakku sepagi ini. Ternyata reza juga mengajak teman-temannya
“Za, aku mau tanya sebenarnya apa maksudmu mengajakku kesini?”
“Nanti kamu juga tau”
“Aku serius nii!”
Kan sudah ku bilang ntar kamu juga tau”
“Ya sudah aku mau pulang saja”
“Ya gitu aja ngambek”
Aku masih kesal sama Reza, lalu dia jelasin ke aku kalau dia mau ngasih kejutan padaku. Aku mengerutkan kening “Kejutan???”. Ternyata dia ngasih aku kado dan kue ulang tahun, aku tak kalau hari ini adalah hari ulang tahunku.
“Makasih ya Za. Kamu memang sahabatku yang paling baik”
“Fan aku boleh minta sesuatu gak?”
“Karena kamu dah ngasih kejutan untuk ku kamu boleh minta aja”
‘Sebenarnya………aku suka sama kamu!”
“Maksud kamu ?”
“Maukah kamu mengisi hatiku yang selama ini masih kosong…”


bersambungg....

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 blogAriezlyda. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates