judul

Antara Cinta dan Persahabatan (part 2)


Dia mau kenalan denganku tapi Lisa langsung bicara……….
“Namaku Lisa, kalau ini sahabat sejatiku, namanya Fani”
“Oh…..ngomong-ngomong, aku boleh gabung gak dengan kalian?”
“Boleh” kataku
“Fan, tadi nomer 6 ulangan matematika tadi aku masih agak bingung, kudengar kamu yang paling pintarkan disekolah ini, bisa jelasin gak?”
“Bisa!”
Lalu aku menjelasin cara mengerjakannya, aku mencoba memberi dia soal lalu aku suruh dia mengerjakannya ternyata dia bisa ”Wah..hebat ternyata kamu cepat tanggap yaa!”
“Ah biasa aja, kan pertama kamu yang ngajarin “
“Tapi teman-temanku belum ada yang langsung tanggap seperti mu, yaa terutama Lisa ini!”
“Ah kok aku sih, yaa nggak lah”Aku dan reza manartawakan Lisa. “Ngapain kalian tertawa, seneng yaa lihat teman susah?”
“Nggak, bukan itu kok yang aku tertawain”
“Oh yaa Za, kamu pindah kesini alasannya apa, apakah kamu ada masalah atau apa?”
“Aku mau keluar sendiri karena aku sudah nggak betah sekolah disana”
“Memangnya disana ada apa?”
“Ya macem-macem”
“Macem-macem gimana maksudmu?”
“Gini yaa, sekolah disana tuh nyebelin banget, masak setiap hari ada aja masalah yang datang, tapi anehnya aku yang ketiban sialnya!”
“Enak,donk….?”
”Yaa lihat aja nanti”
Aku hanya tersenyum melihat tingkah Reza. Setelah itu aku kekelas sama Lisa tapi Reza ikut, aku sihh boleh saja. Setelah pulang sekolah kami bertiga masih bersama dapat kupastikan kami bertiga akan menjadi sahabat. Tapi lama-kelamaan reza mulai perhatian pada aku. Awalnya aku biarkan saja tapi aku mulai gerah dengan tingkah Reza. Aku pernah memarahinya dan sepertinya dia tau kesalahannya. Akhirnya sekarang dia sudah tidak lagi bersamaku.
Hari ini hari minggu, seperti biasa aku dan lisa jalan-jalan pagi sambil motret pemandangan. Aku melihat Reza, sepertinya dia sudah mempunyai teman.
“Lis, itu Reza kan?”
“Iya kamu benar wahh..dia dah punya teman”
“Kamu mau kenalan yaa sama teman-temannya?, sana kamu hampiri saja mereka tapi aku mau pulang sekarang”
“Oke siapa takut, aku bisa kok pulang sendiri”
“Aku duluan yaa!”. Lalu aku pergi sementara Lisa asyik ngobrol sama Reza dan teman-temannya. Sebenarnya aku mau kenalan sama teman-temannya Reza tapi aku lebih mementingkan karyaku ini. Setelah Lisa pulang dia langsung mencariku katanya Reza mencariku.”Apa dia mencariku, nggak salah yaa?” kataku gak percaya.
“Ada apa sih… apa kalian berantem?”
“Eng..gak”
“Terus apa, kalau kamu nggak marahan sama reza kenapa nada bicaramu seperti ini?”
“Yaa aku nggak tau aja, dia yang mulai masalah ini”
“Masalah..? kenapa kamu tidak menceritakannya kepadaku?”
“Karena ini masalah aku dengan Reza”
“Tapi aku kan sahabat kalian!”
“Ya aku tau”
“Ohh ternyata kamu ingin menghancurkan persahabatan kita?”
“Bukan, bukan begitu !”
“Terus apa?”
“Ini masalah pribadiku”
“Baru sekarang kamu tak mengutarakan masalah pribadimu”
“Tapi ini kan…….”
“Ah.. aku tak peduli, ternyata sekarang sudah muncul sifat aslimu, aku tak mau berteman denganmu lagi mulai sekarang persahabatan kita berakhir” kata lisa dengan emosi tinggi.
“Lis..tunggu dulu. Lis….!”.

......Bersambung.....

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 blogAriezlyda. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates